Pidato Perdana Adi Wibowo Walikota Pasuruan Terpilih Hasil Pilkada 2024, Sampaikan Visi-Misi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Rapat Paripurna DPRD Kota Pasuruan  pembacaan pidato perdana Walikota Pasuruan Adi Wibowo.

Pasuruan-Pasline

Pidato perdana Adi Wibowo sebagai Walikota Pasuruan terpilih  hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Pasuruan, Selasa (04/03/25).

Isi pidato Adi Wibowo memuat visi dan misi pembangunan,  arah kebijakan , dan skala prioritas pembangunan yang tertuang dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)  tahun anggaran 2026.

Dalam pidatonya Adi menyebut visi pemerintahannya yakni, aktif pelayanan publiknya, mandiri ekonominya, guyub warganya, dan indah kotanya. Menurutnya, visi tersebut  akan diwujudkan melalui langkah-langkah yang akan dituangkan dalam misi.

Misi yang diusung pemerintahan Adi Wibowo -H. Nawawi ada lima poin. Pertama, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif dan merata berbasis digitalisasi.  Kedua, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul melalui akses pendidikan dan kesehatan yang inklusif dan berkualitas. Ketiga, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan berbasis potensi lokal. Keempat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat berorientasi pada peran kepemudaan, kebudayaan dan harmonisasi sosial. Kelima, mewujudkan kota yang indah  dan nyaman melalui penguatan infrastruktur ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya Adi Wibowo juga mengatakan, bahwa visi dan misi itu nanti akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama  lima tahun kedepan, memiliki arah kebijakan yang tertuang dalam rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah ((RPJPD) tahun 2025-2045. Arah kebijakan tersebut adalah; membangun sumber daya manusia berdaya saing dan berkarakter; akselerasi penanganan masalah kesejahteraan sosial; optimalisasi regulasi dan kebutuhan dasar kelembagaan serta transformasi tata kelola pemerintah; pembangunan infrastruktur penunjang dan dasar yang merata.

"Arah kebijakan RPJPD ini menjadi pedoman merumuskan prioritas pembangunan tahun  2026 yang tertuang dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2026, yakni, memperkuat pembangunan SDM yang berkarakter, meningkatkan kualitas  infrastruktur penunjang perekonomian, meningkatkan daya tarik investasi, menumbuhkan perekonomian sektor unggulan, efektifitas birokrasi dan pelayanan publik, meningkatkan harmoni sosial dan penanganan kemiskinan,"papar Adi Wibowo.

Lebih lanjut Adi Wibowo mengatakan, dalam melaksanakan visi-misi tersebut  indikator makro Kota Pasuruan tahun 2024 akan menjadi titik nol kepemimpinannya. indikator makro  Kota Pasuruan tahun 2024 meliputi, pertumbuhan perekonomian sebesar 5,45%, indeks gini atau gini rasio berada diangka 0,33, tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,63%, indeks pembangunan manusia sebesar 78,90%, tingkat kemiskinan diangka 6,32 %,  tingkat kematian bayi lahir sebesar 3,16 per 1000 kelahiran hidup dan tingkat kematian ibu melahirkan sebesar 0,57 per 100.000 kelahiran hidup.

"Capaian ini terwujud berkat kerja keras dan kontribusi dari semua pihak menjadi awal yang baik dari kota Pasuruan untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan dari kepemimpinan sebelumnya. Oleh sebab itu saya mengajak stakeholder untuk beriringan bekerja dengan hati mengabdikan diri untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan,"pungkasnya.

Sementara itu, sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang disampaikan oleh Dr. Andriyanto, Kepala Badan Riset dan Inovasi  (BRIN) Jawa Timur mengatakan, dalam perspektif pengelolaan keuangan daerah dalam APBD, belanja publik harus diupayakan  peningkatannya  dibanding belanja aparatur. Sektor- sektor pelayanan publik yang berdampak pada upaya peningkatan kualitas  sumber daya manusia serta berdampak pada upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat perlu mendapat prioritas serta langkah kongkrit dalam mengentaskan kemiskinan , mengurangi angka pengangguran dan melakukan berbagai terobosan  dalam mengurangi ketimpangan antar wilayah dalam pemerintah.

"Dengan kepemimpinan Adi Wibowo dan H. Nawawi saya berharap kota Pasuruan dapat terus melanjudkan pembangunan yang inkllusif dan berkelanjutan . Kolaborasi antara pemerintah daerah, Provinsi dan pemerintah pusat, masyarakat dan seluruh  stakeholder  harus terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh warga kota Pasuruan," ttutup Hariyanto membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Reporter: Prabowo