Konsolidasi Partai Demokrat Ajang Rekonsiliasi dan Refleksi Pasca Pileg dan Pilkada Serentak Tahun 2024
Pasuruan-Pasline
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menggelar acara Konsolidasi Organisasi Pasca Pileg dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Resto Kebon Pring, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jumat (13/12/24) malam.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Reno Zurkanaen. Dalam sambutanya dia mengatakan, bahwa Partai Demokrat butuh recovery atau penyegaran organisasi pasca pileg dan pilkada tahun 2024 yang terlalu banyak menghabiskan energi.
"Kita segarkan organisasi kita, dalam rangka menyiapkan diri sejak dini. Kita siapkan kader-kader yang akan turun gelanggang di pemilu legislatif 2029 nanti. Jangan mepet-mepet pemilu. Mulai sekarang itu akan lebih baik. Kita harus perkuat jaringan dengan membentuk ranting-ranting. Saya berharap, pemilu 2029 nanti Partai Demokrat kembali meraih kursi Di DPRD Kota Pasuruan," kata Reno dalam sambutannya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan Kamal Mustofa, dikesempatan tersebut mengatakan, bahwa Kota Pasuruan dipercaya oleh DPD Partai Demokrat Jatim menyelenggarakan konsolidasi organisasi.
"Saya ingin acara ini sering dilakukan, sebagai sarana silaturahmi, menyamakan frekuensi, menumbuhkan semangat perjuangan dan mengenal misi-visi partai serta mengenal pendidikan politik. Kader yang baik harus cerdas dan kritis. Sebab, politik sebagai sarana jihat untuk memberi manfaat kepada masyarakat," ujar Kamal.
Acara Konsolidasi tersebut dihadiri pemateri dari Badan Saksi DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Agus Jakfar Sodik. Dalam paparannya dia mengatakan, bahwa acara konsolidasi ini merupakan momen merefleksikan besama pasca pemilu dan pilkada. "Momen ini merupakan ajang rekonsiliasi dan ajang refleksi," ucapnya.
Dia juga mengajak kader-kader muda Partai Demokrat untuk semakin semangat dan percaya diri. Menurutnya, percaya diri dan semangat itu penting untuk kemenangan politik dalam ajang pemilu. Seperti pilkada Kota Pasuruan tahun 2024. Meski tanpa kursi di parlemen, Partai Demokrat telah sukses ikut andil menghantarkan Adi Wibowo menjadi Walikota Pasuruan.
"Kader partai Demokrat harus percaya diri. Percaya diri itu akan menumbuhkan semangat untuk menang. Dan kita sekarang memiliki walikota, dan ini harus kita kawal," tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Adi Wibowo, Walikota Pasuruan terpilih di pilkada 2024 lalu. Didalam sambutannya dia menuturkan, bahwa Partai Demokrat telah menjadi bagian penting pilkada kemarin.
"Saya ucapkan terimakasih atas dukungannya dan pilkada berjalan aman dan lancar. Pilkada sebagai alat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, keberesan hukum, keberesan ekonomi, keberesan apapun itu cikal bakalnya dari politik. Dan sekarang, kita dapat mengawal bersama kota Pasuruan maju, harmonis dan berkelanjutan," jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa parpol memegang peranan yang sangat penting dalam berdemokrasi. Demokrasi dimaknai alat untuk mencapai cita-cita bangsa. Bicara demokrasi harus bicara partai politik.
"Kita Ingin menghadirkan parpol bukan saja hadir dalam pemilu, tapi perjuangan parpol benar-benar dirasakan masyarakat dalam keseharian. Beda parpol adalah sebuah keniscayaan tetapi tujuannya sama. Berangkat dari tempat yang berbeda menuju tempat yang sama," paparnya.
Sebagai kader dan fungsionaris partai politik, lanjut Adi, setiap kader parpol memiliki kepentingan, semangat dan spirit yang sama, bagaimana menghadirkan parpol yang mampu membawa ekspektasi masyarakat. Sejatinya partai politik harus hadir ditengah urat nadi masyarakat dan itu artinya kekuasaan. "Kekuasaan itu tidak diwariskan tapi harus direbut," pungkas Adi Wibowo.
Acara tersebut dihadiri seluruh jajaran pengurus Partai Demokrat Kota Pasuruan dan seratus lima puluh kader Partai Demokrat serta undangan. Acara berlangsung sekitar dua jam dan berjalan lancar.
S14P
BalasHapus